Wanita Rococo ala Seba

“Perfect. ” Itu menjadi kata terakhir yang diucapkan seorang model pria dalam tayangan iklan label Sebastian Sposa. Tayangan singkat itu diputar sebelum peragaan busana bertajuk A Lady’s Portrait dimulai di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Sposa merupakan label gaun pengantin dari Sebastian Gunawan, atau yang biasa dipanggil Seba.

Lady-like ? Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006.

Lady-like ?
Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006.

Anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia ini menggelar peragaan untuk dua label sekaligus. Selain koleksi gaun pengantin yang diiklankan secara paripurna oleh dua pria yang mengkhayalkan penampilan pengantin wanita pada hari pernikahan mereka, ada juga koleksi yang lebih kasual dari lini Sebastian Red. Ini menjadi kolaborasi Seba dengan sang istri Christina Panarese.

“Kami terinspirasi dari citra wanita pada abad 18 hingga ke 19,” ujar Seba yang ditemui usai peragaan, Senin, 5 Oktober 2015. Dia merujuk pada sosok Marie Antoinette, istri dari Raja Louis XVI, yang berasal dari Austria, yang dikenal dengan kehidupan yang gemerlapan.

Itu sebabnya, panggung malam itu dirancang mirip seperti fasad istana Versailles. Semuanya serba simetri, dengan proporsi sempurna, yang menjadi ciri khas zaman barok. Ada juga emblem kerajaan yang terukir pada dinding-dinding bangunan berwarna putih, dan juga simetris.

Simetri itu juga muncul secara konsisten juga lewat peragaan Seba malam itu. Seluruh koleksi gaunnya—baik untuk label Red atau Sposa—muncul dengan proporsi simetri. Sebut saja gaun besar dengan aksen pinggang kecil, dan rok besar, baik berupa rok berpotongan mullet, ballgown untuk Sposa.

Barok dan Rococo dengan sedikit twist dimana-mana.  Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006.  *** Local Caption *** .

Barok dan Rococo dengan sedikit twist dimana-mana.
Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006. *** Local Caption *** .

Seba sebenarnya tidak cuma bercerita soal era barok lewat koleksinya kali ini. Dia memadukannya dengan unsur era rococo yang muncul setelahnya. Era ini bisa disebut mendominasi koleksi musim ini. Anda bisa melihatnya lewat aksen mirip bantalan lebar pada pinggul, cape, potongan lengan yang menyerupai lonceng serta warna-warna pupus mirip seperti warna macaron.

Palet seperti biru muda, merah muda, hijau muda, banyak muncul malam itu. Sebagian koleksi rancangannya dilengkapi juga dengan ornamen motif flora serta aksen kristal pada beberapa bagian pakaiannya. Sangat khas era rococo yang dikenal penuh ornamen.

Tata rambut para peragawati malam itu juga dibikin sesuai dengan era tersebut: disasak tinggi, dengan sedikit gelungan di belakang kepala, plus cat warna abu-abu pada bagian depan rambut mereka. Kalung mutiara dan stocking putih melengkapi tampilan itu. Menurut Seba, semuanya menggambarkan kerumitan cara berpakaian wanita di masa itu. “Saya kagum dengan kompleksitas semacam itu,” kata Seba.

A Ladys Portrait Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan A Ladys Portrait Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan

A Ladys Portrait Koleksi Terbaru Sebastian Gunawan

Dengan pakaian yang demikian ribet dengan penggunaan korset, dan bahkan susunan pakaian berlapis-lapis, wanita di era barok-rococo bisa tetap beraktivitas. “Sedangkan, kalau diaplikasikan pada masa kini, pakaian semacam itu bisa dibilang menjadi kostum,” ujar Seba.

Agar keseluruhan koleksinya itu tidak menjadi kostum pesta Halloween akhir Oktober nanti, Seba memberikan sentuhan modern. Dia menyesuaikannya dengan siluet pakaian 50-an, hingga 60-an. Bentuk rok menyerupai huruf A, blazer, ataupun qi pao yang selalu muncul dalam setiap peragaan Seba.

Yang lebih baru dalam koleksi musim ini adalah kemunculan jumpsuit, atau setelan blus dan celana berpotongan longgar dalam warna monokromatik. Motif hitam putih juga diolah Seba menjadi berbagai macam gaun dengan aksen pleats pada pinggang, ataupun diubah menjadi setelan. Keseluruhan set bernuansa hitam-putih ini, menjadi set yang paling menarik dalam koleksi Seba dan Christina.

Ini salah satu modelpakaian yang paling keren dan cukup fresh dari Seba-Christina. Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006.  *** Local Caption *** .

Ini salah satu modelpakaian yang paling keren dan cukup fresh dari Seba-Christina.
Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006. *** Local Caption *** .

Selebihnya, anda bisa melihat Marie Antoinette dimana-mana dalam peragaan ini. Rasanya seperti menonton film Marie Antoinette karya Sofia Coppola. Lewat berbagai warna dan motif yang ditampilkan Seba, anda bisa membayangkan kehidupan Ratu Prancis yang mati dipenggal itu: singkat tapi tak sempurna.

Ballgown untuk koleksi Sebastian Sposa Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006.  *** Local Caption *** .

Ballgown untuk koleksi Sebastian Sposa
Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006. *** Local Caption *** .

Duet Sebastian Gunawan dan Christina Panarese. Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006.  *** Local Caption *** .

Duet Sebastian Gunawan dan Christina Panarese.
Foto: TEMPO/Nurdiansah/20151006. *** Local Caption *** .